Tugas 3 [Rizki] : Difinisi Simulasi & Pemodelan SDP7E21

 Soal

1. Terangkan definisi Simulasi dan definisi model !

2. Terangkan tentang kondisi yang membutuhkan simulasi dan kondisi yang tidak membutuhkan simulasi !

3. Terangkan tentang deskripsi dan kondisi Model !

4. Apa manfaat model setelah di validasi ?

5. Terangkan bagaimana hubungan antara model dan sistem !

Jawabannya

1. Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer. Adapun suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya. Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem.

Model adalah suatu representasi sederhana dari sebuah sistem (atau proses atau teori), bukan sistem itu sendiri.

2. Kondisi yang membutuhkan simulasi, yaitu

  • Mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks. 
  • Mengamati sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkungan luar atau variabel internal. 
  • Meningkatkan kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model.
  • Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.
  • Memahami dan memverikasi solusi analitik.
  • Mengidentikasi dan menetapkan persyaratan-persyaratan.
  • Alat bantu pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.
  • Visualisasi operasi melalui anuimasi.
  • Masalahnya sulit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional.
Kondisi tidak memerlukan simulasi, yaitu
  • Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana. 
  • Jika masalah dapat diselesaikan secara analitik.
  • Jika eksperimen langsung lebih mudah dilakukan. 
  • Jika biaya Simulasi dianggap terlalu mahal. 
  • Jika sumber daya atau waktu tidak tersedia.
  • Jika tidak ada data yang tersedia.
  • Jika verifikasi dan validasi tidak dapat dilakukan.
  • Jika daya melebihi kapasitas (overestimated).
  • Jika sistem terlalu kompleks atau tidak dapat didefinisikan.
3. Deskripsi model, ialah Untuk sebuah model yang akan digunakan, seluruh sifat-sifat relevantnya harus ditetapkan dalam suatu cara yang praktis, dinyatakan dalam suatu set deksripsi terbatas yang masuk akal (reasonably). Serta kondisi model ialah Model-model tidak harus memiliki seluruh atribut; mereka disederhanakan, dikontrol, digeneralisasi, atau diidealkan.

4. sebuah model dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku perilaku (sifat) sistem, atau menjawab ”what is questions” untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.

5. Model yang akan dipelajari selanjutnya adalah diskrit, dinamik, dan stokastik, dan disebut model simulasi (sistem) peristiwa diskrit (discreteevent).

Sumber tugas :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 11 SDP 7E : Punguatan IT UHAMKA

Tugas 10 [ RIZKI ] : Pengamatan URL UHAMKA SDP7E21

Tugas 2 [ Rizki ] : Ruang Lingkup Simulasi & Pemodelan 7E21